Steve Jobs, pendiri Apple dan salah satu inovator terbesar abad ke-21, meninggal pada usia 56 tahun karena kanker pankreas. Sebagai seorang miliarder, kata-kata terakhirnya di ranjang kematian memberikan pandangan mendalam tentang makna hidup dan kebahagiaan yang sejati. Berikut adalah refleksi terakhirnya:
Puncak Kesuksesan dan Kekosongan yang Dirasakan
“Saya telah mencapai puncak kesuksesan di dunia bisnis. Kehidupan ku terkadang menjadi gambaran kesuksesan bagi beberapa orang. Tetapi, aku tidak memiliki sesuatu yang membuatku bahagia selain pekerjaan. Di akhir, kekayaan yang baru saja aku sadari di kehidupan sudah biasa aku rasakan.”
Steve Jobs mengakui bahwa meskipun dia mencapai puncak kesuksesan yang diimpikan banyak orang, kebahagiaan sejati tidak pernah benar-benar ia rasakan. Semua pengakuan dan kekayaan yang ia kumpulkan ternyata tidak berarti banyak ketika ia menghadapi kematian.
Keterbatasan Kekayaan dan Pentingnya Kehidupan
“Pada saat itu, aku merenungkan seluruh kehidupanku saat berbaring sakit di tempat tidur, aku menyadari bahwa semua pengakuan dan kekayaan yang kuterima, menjadi tidak begitu berarti saat aku akan berhadapan dengan kematian. Kamu bisa merekrut seseorang untuk menyetirimu dan membuat uang untukmu, tetapi kamu tidak bisa membuat seseorang untuk mengambil kesakitan yang kamu dapatkan. Sesuatu yang hilang bisa saja ditemukan. Tetapi ada satu hal yang tidak akan bisa kamu temukan saat hilang, yaitu ‘kehidupan’.”
Kekayaan materi tidak bisa membeli kesehatan atau kebahagiaan sejati. Hidup adalah anugerah yang paling berharga, sesuatu yang tidak bisa digantikan atau dibeli.
Nilai Kesehatan dan Keluarga
“Saat seseorang memasuki ruang operasi, dia akan menemukan sebuah buku yang sampai saat ini jarang dia baca, – ‘Healthy Living Book’. Tidak peduli dimanapun fase kehidupanmu sekarang, kapanpun kamu pasti akan menemui hari dimana kamu akan jatuh sepenuhnya. Berbaiklah dengan keluarga yang begitu mencintaimu, cintailah pasanganmu, dan cintailah temanmu… jadilah baik bagi siapapun.”
Saat sakit, seseorang menyadari pentingnya kesehatan yang sering diabaikan. Menjalani hidup sehat dan memperhatikan hubungan dengan keluarga serta teman menjadi jauh lebih bermakna.
Materi dan Kebahagiaan
“Saat kita menua, kita akan menyadari bahwa menggunakan jam tangan seharga $300 atau $30 – mereka akan menunjukkan waktu yang sama. Meskipun kita menggunakan dompet / tas seharga $300 atau $30, mereka juga sama – sama membawa uang dalam jumlah yang sama. Meskipun kita mengendarai mobil seharga $150.000 atau $30.000, jalan dan jarak yang diraih jugalah sama, begitu juga dengan tujuannya. Meskipun juga kita meminum sebotol anggur seharga $300 atau $10 – semuanya juga memberikan efek mabuk yang sama juga. Rumah yang kita tinggali dalam 300 kaki persegi atau 3000 kaki persegi – kesepian yang kita alami jugalah sama.”
Steve Jobs menekankan bahwa harga materi tidak menentukan kebahagiaan sejati. Benda-benda mahal mungkin tampak lebih menarik, tetapi pada akhirnya, fungsinya sama dengan barang yang lebih murah. Kebahagiaan bukan datang dari materi, tetapi dari pengalaman dan hubungan yang bermakna.
4 Fakta Kehidupan yang Tak Terbantahkan
Edukasi Anak untuk Kebahagiaan, Bukan Kekayaan Jangan mendidik anakmu untuk menjadi kaya. Didiklah mereka untuk menjadi bahagia. Dengan demikian, saat mereka tumbuh dewasa, mereka akan memahami makna sejati dari sebuah barang, bukan sekadar harganya.
Pentingnya Pola Makan Sehat Ada pepatah terkenal di London yang berbunyi, “Ambil makananmu sebagai obatmu. Jika tidak, maka kamu akan mengambil obatmu sebagai makananmu.” Pola makan sehat adalah kunci untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.
Cinta yang Setia Orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu. Meskipun ada seratus alasan untuk menyerah, mereka akan menemukan satu alasan untuk tetap bersamamu. Kesetiaan adalah bukti cinta sejati.
Makna Cinta Sepanjang Hidup Hanya sedikit orang yang menyadari ini: kamu akan dicintai saat kamu lahir dan juga saat kamu meninggal. Di antara dua momen itu, kamu hanya perlu menjalani hidup dengan baik dan penuh makna.
Kesimpulan
“Kamu akan menyadari bahwa arti sebenarnya dari sebuah kebahagiaan bukanlah datang dari sebuah materi yang ada di dunia ini. Meskipun kamu terbang menggunakan pesawat kelas bisnis maupun kelas ekonomi, jika pesawat itu mengalami kecelakaan, maka kamu akan sama – sama pergi mengikuti arus pesawat tersebut. Sehingga, saya berharap kamu akan menyadari saat kamu bersama dengan pasanganmu, temanmu, teman lamamu, saudaramu, maka kamu akan berbicara, tertawa, bernyanyi, dan berbicara mengenai utara, timur, barat, surga, dan bumi… maka itulah arti sebenarnya dari sebuah kebahagiaan!!”
Kebahagiaan sejati ditemukan dalam hubungan yang bermakna dan momen-momen sederhana bersama orang-orang yang kita cintai. Bukan dari kekayaan atau kesuksesan materi, tetapi dari cinta, tawa, dan kebersamaan. Kata-kata terakhir Steve Jobs adalah pengingat bagi kita semua untuk mencari kebahagiaan dalam hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.