Membuat foto AI yang terlihat natural dan memiliki sentuhan retro seperti foto Polaroid kini semakin mudah. Dengan kemajuan teknologi AI, kita bisa menciptakan gambar yang seolah-olah diambil dengan kamera sungguhan, lengkap dengan efek blur, pencahayaan khusus, dan gaya visual yang unik.

Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara membuat foto AI dengan karakteristik berikut:
- Gaya Polaroid: Memberikan nuansa klasik dan nostalgia pada foto.
- Tembakan Jujur (Candid Shot): Foto terlihat spontan dan tidak diatur, tanpa subjek atau properti yang menonjol.
- Efek Blur Ringan: Menambah kedalaman dan fokus pada subjek utama.
- Pencahayaan Konsisten: Seperti kilat di ruangan gelap yang menyebar secara merata.
- Latar Belakang Sederhana: Menggunakan tirai putih untuk kesan bersih dan minimalis.
- Interaksi Antar Subjek: Menambahkan detail seperti lengan yang merangkul bahu.
Alat yang Dibutuhkan
Untuk membuat foto AI seperti ini, Anda akan memerlukan akses ke alat atau platform pembuat gambar AI yang canggih. Beberapa pilihan populer meliputi:
- Midjourney
- DALL-E 3 (melalui ChatGPT Plus atau Copilot)
- Stable Diffusion
- Adobe Firefly
Setiap platform memiliki sintaks dan fitur uniknya sendiri, namun prinsip dasar prompt engineering yang akan kita bahas di sini dapat diterapkan di sebagian besar platform.
Langkah 1: Membangun Prompt Dasar untuk Gaya Polaroid
Langkah pertama adalah mendefinisikan gaya visual utama yang kita inginkan: gaya Polaroid. Kata kunci berikut sangat efektif:
Polaroid photo
vintage Polaroid
instant film photo
Contoh Prompt Awal: A Polaroid photo of two people
Langkah 2: Menambahkan Sentuhan Realistis dan “Candid”
Agar foto tidak terlihat kaku, kita perlu menambahkan instruksi yang menekankan kesan “tembakan jujur” atau candid.
regular honest shot
candid photo
natural pose
no prominent subjects or props
Contoh Prompt Diperbarui: A Polaroid photo of two people, a regular honest shot, no prominent subjects or props.
Langkah 3: Mengatur Pencahayaan dan Efek Blur
Pencahayaan adalah kunci untuk menciptakan suasana yang diinginkan, seperti kilat yang menyebar di ruangan gelap. Efek blur ringan akan menambah dimensi pada foto.
- Pencahayaan:
consistent light source
like a flash in a dark room
spreading throughout the frame
soft studio lighting
(jika ingin lebih halus)
- Efek Blur:
slight blur
subtle depth of field
soft focus
Contoh Prompt Diperbarui: A Polaroid photo of two people, a regular honest shot, no prominent subjects or props. Add a slight blur. Keep the light source consistent, like a flash in a dark room, spreading throughout the frame.
Langkah 4: Mengganti Latar Belakang dan Menentukan Interaksi
Untuk latar belakang, kita ingin sesuatu yang sederhana dan bersih, seperti tirai putih. Untuk interaksi antar subjek, kita bisa menambahkan detail seperti lengan di bahu.
- Latar Belakang:
white curtain background
behind the two people
- Interaksi:
with the man's arm around the woman's shoulder
(sesuaikan gender dan posisi)
Contoh Prompt Diperbarui: A Polaroid photo of a man and a woman, a regular honest shot, no prominent subjects or props. Add a slight blur. Keep the light source consistent, like a flash in a dark room, spreading throughout the frame. Replace the background behind the two people with a white curtain, with the man's arm around the woman's shoulder.
Langkah 5: Memastikan Konsistensi Wajah (Khusus Jika Menggunakan Gambar Referensi)
Jika Anda ingin mempertahankan wajah dari gambar referensi yang sudah ada, ini adalah fitur yang lebih canggih dan tidak semua generator AI dapat melakukannya secara langsung hanya dengan prompt teks. Beberapa platform AI memiliki fitur “Image-to-Image” atau “ControlNet” di mana Anda bisa mengunggah gambar wajah sebagai referensi dan AI akan mencoba mempertahankan fitur-fitur tersebut sambil menerapkan gaya yang diminta.
Jika Anda tidak memiliki fitur “Image-to-Image”, Anda bisa mencoba mendeskripsikan fitur wajah secara detail (misalnya, a young man with short black hair and brown eyes, a woman with long dark hair and a warm smile
), namun hasilnya mungkin bervariasi dan tidak 100% konsisten dengan gambar referensi.
Penting: Jika Anda menggunakan model yang memungkinkan input gambar, seperti dalam contoh yang diberikan di mana ada “Image 1” dan “Image 2”, instruksi Jangan mengubah wajah
akan ditangani oleh sistem AI yang cerdas yang dapat mengintegrasikan wajah dari gambar referensi ke dalam gaya baru. Ini adalah kemampuan yang sangat spesifik dari model yang lebih maju.
Menggabungkan Semua Elemen ke dalam Satu Prompt
Untuk menghasilkan gambar seperti yang Anda inginkan, prompt yang efektif akan terlihat seperti ini (disesuaikan dengan platform AI yang Anda gunakan):
A Polaroid photo of a young man and a woman. It should feel like a regular honest shot with no prominent subjects or props. Add a slight blur and keep the light source consistent, like a flash in a dark room, spreading throughout the frame. Replace the background behind the two people with a white curtain, with the man's arm around the woman's shoulder. Do not alter the faces.
(Catatan: Instruksi “Do not alter the faces” sangat bergantung pada kemampuan AI untuk menerima dan memproses referensi gambar wajah secara internal.)
Tips Tambahan untuk Hasil Terbaik
- Eksperimen dengan Kata Kunci: Jangan takut untuk mencoba sinonim atau frasa yang berbeda untuk mendapatkan nuansa yang Anda inginkan.
- Gunakan Parameter Negatif (Jika Tersedia): Beberapa AI memungkinkan Anda menentukan apa yang tidak Anda inginkan dalam gambar (misalnya,
--no deformities
,--no blurry faces
). - Iterasi: Jarang sekali mendapatkan hasil sempurna di percobaan pertama. Ubah sedikit prompt Anda dan coba lagi.
- Resolusi: Jika AI memungkinkan, minta resolusi yang lebih tinggi untuk detail yang lebih baik.
- Gaya Kamera Spesifik: Anda juga bisa menambahkan
taken with a SX-70 camera
atauFujifilm Instax style
untuk nuansa Polaroid yang lebih spesifik.
Dengan mengikuti panduan ini dan bereksperimen dengan prompt Anda, Anda akan dapat menciptakan foto AI bergaya Polaroid yang realistis dan menarik!